PDIP Klaim Penetapan Hasto Sebagai Tersangka KPK – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan anggapan bahwa langkah tersebut bermotif politis. Penetapan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini memunculkan reaksi slot depo 10rb keras dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
PDIP Menganggap Penetapan Hasto Sebagai Bagian dari Upaya
Delegitimasi terhadap partai yang sedang mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024. Hasto sendiri, yang dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam struktur PDIP, dianggap oleh banyak pihak sebagai figur yang berperan penting dalam memenangkan partai dalam berbagai kontestasi politik sebelumnya. Karena itu, PDIP melihat bahwa langkah KPK ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga bentuk serangan politik untuk melemahkan posisi partai yang sedang menghadapi pemilu mendatang.
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam pengurusan izin proyek infrastruktur yang melibatkan sejumlah pejabat dan pihak swasta. Namun, PDIP membantah keterlibatan Hasto dalam kasus tersebut daftar ibcbet dan menyatakan bahwa proses hukum yang dijalani oleh Hasto adalah bagian dari upaya kriminalisasi terhadap partai dan tokoh-tokoh pentingnya. PDIP bahkan menilai bahwa ada upaya untuk mengaitkan partai mereka dengan korupsi yang seharusnya tidak didasarkan pada bukti yang kuat.
Menurut PDIP Penetapan Ini Bertepatan Dengan Momentum
Politik yang sangat sensitif, yakni menjelang Pemilu 2024. Dalam konteks ini, PDIP menilai bahwa langkah KPK lebih berfokus pada dampak politik jangka pendek, ketimbang pada proses hukum yang objektif. Partai tersebut juga mendesak KPK untuk bekerja secara transparan dan profesional tanpa ada intervensi dari pihak manapun, termasuk dalam konteks politik praktis.
Kesimpulan
Kendati demikian, PDIP juga menegaskan bahwa mereka akan tetap mendukung Hasto Kristiyanto menjalani proses hukum yang berlaku. Namun, mereka juga berharap agar setiap proses hukum dijalankan dengan prinsip keadilan yang adil dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik apapun. Sebagai partai yang memiliki basis masa yang besar, PDIP akan terus menjaga konsolidasi internal dan mengedepankan asas keadilan dalam setiap langkah politiknya.